Senin, 27 Oktober 2008

Roy Suryo dilaporkan Bupati Abdya ke Polisi



Selasa, 28 October 2008 00:00 WIB
Oleh: WASPADA ONLINE

BANDA ACEH - Suhu politik di Aceh Barat Daya (Abdya) tak kunjung surut. Sebaliknya makin membara. Ahli telematika, Roy Suryo didatangkan ke Banda Aceh untuk menelisik foto mesra Bupati Abdya dan istrinya.

Di pihak lain, Akmal Ibrahim mengadukan Roy Suryo ke polisi perihal analisis dia yang menyatakan wanita dalam dekapan itu bukan istri Akmal.

Menyikapi itu, Bupati Abdya, Akmal Ibrahim mengingatkan pers harus melihat kasus dirinya secara proporsional. Dirinya mengaku sedang dizalimi oleh orang-orang yang secara politik berseberangan dengan dirinya.

"Makanya, pers tidak boleh melupakan fakta. Apakah benar foto yang menjadi pembanding itu istri saya. Ini sesuatu yang diada-adakan dan dipaksakan agar saya jatuh dan mereka naik menjadi Bupati. Mereka tidak sabar, kalau secara normal, jabatan saya masih 3,5 tahun lagi," kata Akmal Ibrahim di ujung percakapannya melalui telfon selularnya..

Akmal membenarkan politik di Abdya sudah tidak sehat. Namun dia tetap yakin kebenaran ada dalam diri dia. "Sesuatu yang saya yakini benar tidak akan menimbulkan rasa takut. Saya jalani saja dan masyarakat diminta tidak perpancing dan terprovokasi oleh permainan politik kotor itu," ingat Akmal Ibrahim yang juga mantan wartawan senior di Aceh itu.

Akmal tidak habis pikir persoalan politik lokal (Abdya) dan jauh dari hiruk pikuk Jakarta, tapi menjadi perhatian Roy Surya yang sengaja didatangkan dari Yogyakarta, kemudian membuat pertemuan di hotel mewah, Hermez Palace. Dari mana dananya dan siapa dalang di balik kedatangan Roy Surya. "Saya tahu ada skenario besar untuk menjatuhkan harga diri dan martabat saya dan ini tidak bisa dibiarkan," tandas dia.

Bupati Akmal juga minta polisi mengusut tuntas orang-orang yang secara sengaja ingin menjatuhkan harga dirinya. "Sepertinya orang -orang yang selama ini menzalimi saya tidak tersentuh hukum," sebut Akmal.

Untuk mengklarifikasi hasil analisis foto itu, Bupati Akmal siang kemarin sudah menghubungi Roy Suryo dan telah membuat janji bertemu dengan pakar telematika itu di Jakarta . "Saya akan perlihatkan istri saya. Dia (Roy Suryo) kan tidak kenal saya dan istri saya," jelas Akmal yang saat ini berada di Jakarta bersama istri dan anaknya.

Foto asli
Sebelumnya, pakar telematika, Roy Suryo memastikan perempuan dalam dekapan Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH bukan Ida Agustina. "Foto ini asli bukan rekayasa dan perempuan ini bukan istri bapak Akmal," kata Roy Suryo Notodiprojo di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh Senin (27/10).

Pernyataan Roy di hadapan tokoh masyarakat Aceh Barat Daya, dan wartawan sungguh mengejutkan, karena sebelumnya Ida Agustina telah memberikan pernyataan perempuan tersebut adalah dirinya. Laporan Ida Agustina kepada polisi awal Oktober lalu membuat tiga warga Abdya ditahan polisi atas tuduhan menyebarkan foto koleksi pribadi Bupati Abdya dan Istinya.

Roy dalam pernyataan mengatakan ditemukannya perbedaan pada ukuran alis, warna kulit, serta kerutan kulit wanita dalam foto yang menghebohkan Abdya di menjelang perayaan Idul Fitri lalu. "Dari beberapa foto bapak Akmal dan istrinya yang saya periksa, wanita dalam foto ini berbeda dengan istrinya," kata Roy Suryo sambil menyebut foto itu direkam dengan handphone berkamera sekitar 1-2 tahun lalu.

Roy menyebutkan dirinya bertanggungjawab atas pernyataan itu. Bahkan dirinya juga bersedia memberikan kesaksian di hadapan pihak kepolisian mau pun pengadilan. "Bila diminta saya bersedia hadir ke Kabupaten Aceh Barat Daya," kata Roy.

Kasus foto mesra Bupati Abdya kata Roy, mirip dengan terungkapnya hubungan selingkuh wakil bupati dengan istri Bupati Pekalongan, dimana orang yang menyebarkan foto ditahan, namun kemudian dibebaskan lagi karena foto itu asli bukan rekayasa.

Selain kepada tokoh masyarakat Abdya, dan juga Ketua DPRk Abdya, H. Said Syamsul Bahri, dan Wakil Ketua DPRK Abdya H Rs Asmadi SmHk, serta sejumlah wakil rakyat lainnya, pernyataan serupa juga disampaikan Roy Suryo di hadapan Wakil Gubernur Pemerintah Aceh, Muhammad Nazar S.Ag di kantor Gubernur Aceh.

Dalam pernyataan usai bertemu Roy, Wagub mengharapkan masyarakat bisa tenang tidak terganggu dengan masalah itu.

Dilapor ke Polisi
Sementara Bupati Abdya Akmal Ibrahim melalui kuasa hukumnya J Kamal Farza SH dari Farza Lawfirm, Senin petang melaporkan pakar Telematika KMRT Roy Suryo Notodiprojo ke Kepolisian Kota Besar Banda Aceh atas dugaan pencemaran nama baik. "Klien kami tercemar nama baiknya akibat Roy Suryo berbicara berdasarkan fakta-fakta sumir kepada pers tadi pagi (kemarin-red)," kata J Kamal Farza SH kepada wartawan di Banda Aceh, Senin petang.

Usai membuat laporan pengaduan yang diterima staf Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) Poltabes Banda Aceh Bripda Muhammad Azhari dengan LPK/675/X/2008/SPK tertanggal 27 Oktober 2008 itu, J Kamal Farza menyebutkan dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Roy Suryo terkait penjelasannya kepada pers di Hermes Palace Hotel Banda Aceh tentang foto mesra sang bupati dengan istrinya Ida Agustina.

Selain berbicara berdasarkan fakta yang sumir, menurut Kamal, Roy Suryo juga telah melakukan jump to conlusion yaitu menyederhanakan masalah dan langsung pada kesimpulan akhir yang merugikan kliennya. "Roy Suryo berbicara di depan publik dan wartawan seolah-olah klien kami berpose tidak senonoh dengan perempuan selain isterinya. Perbuatan Roy Suryo ini mengandung fitnah dan telah mencemarkan nama baik klien kami, Akmal Ibrahim dan Ida Agustina.

Kasus foto yang dilansir Roy Suryo kepada pers dan tokoh masyarakat Abdya ini sedang ditangani aparat kepolisian resort Abdya, sehingga bisa membentuk opini publik dan mempengaruhi proses hukum yang sedang berlangsung," sambungnya.
(ags/b02/b32/b09)
Sumber: http://www.waspada.co.id/berita/-roy-suryo-dilaporkan-bupati-abdya-polisi.html

Tidak ada komentar: